Do you believe that youth is a mindset?
Plok... Plok... Plok! Bukan suara tepuk tangan, tapi telapak tangan imajiner saya yang memaksa saya untuk bersegera menyadarkan diri. Haruskah tepukan lunak ini berubah menjadi tamparan?
Plak! Plak! PLAAAAK!
Sakit. Ya sih, umur saya memang ternyata sudah tidak muda. Dan saya kaget! Ternyata umur saya berlari lebih cepat dari dari waktu saya. Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Hah? Anggaplah ini ketawa-ngetawain tapi tidak jadi karena ternyata subjek dan objeknya saya sendiri.
Bulan April lalu, tepatnya tanggal 9 tiba-tiba (dan saya kaget) umur saya berubah menjadi 24. Saya tidak pernah merayakan-dirayakan ulang tahun. Dan sebenarnya tanggal tersebut tidak pernah saya anggap terlalu spesial.
Hanya saja, saya selalu mengingat bahwa tanggal tersebut adalah titik lompatan penting dalam evaluasi hidup saya. Dan kali ini... berbeda dengan ketika dari titik 19 ke 20, yang saya sedih karena tidak lagi teenager, perubahan 23 menjadi 24 mendorong saya untuk bertanya... "Lhoooo kok?"
Artinya, selama saya hidup 24 tahun ini, saya berpikir belum lama saya melakukan ini inu anu kok tiba-tiba sudah tidak cocok (dengan umur) saja saya untuk tetap menganu ini anu. Banyak! Banyak sekali.
Seperti dalam serial Doraemon dan Nobita ingin itu ingin ini banyak sekali, kini saya sudah dihadapkan pada situasi "Imajimu sudah harus rapi dalam kotak! Dalam packaging yang kokoh! Biar aman dibawa kemana-kemana! Ingat, kamu sudah tidak boleh terpeleset!"
... dan saya cuma bisa mengiyakan. Dan tentu pake 'deh'! Iya deh! Iyaaaaa.. iyaaa! Deh!
Sebagai satu dari 7 triliun manusia bumi, saya sudah tentu seperti cuma sekedar partikel kecil beberapa mikron pembentuk upil. Sangat kecil. Kabar baiknya, manusia pun dibandingkan semesta itu cuma sekedar upil kan?
Dan beberapa bulan ini nampaknya saya sedikit merasa kecil.
Tua muda itu bukan masalah hitungan tahun. Hitungan tahun boleh tinggi, tapi kalau yang dipikirkan tetap masa depan, maka sebenarnya dia masih muda. Sebaliknya kalau ada orang yang usia hitungan umurnya amat kecil, tapi yang dibicarakan masa lalu, sebenarnya sudah sangat tua orang itu. - Anies Baswedan Great Speech
Anggap benar saya tidak muda. Saya mengaku kalah, saya tidak muda... dalam hitungan usia. Karena hitungan umur tidak bisa bohong. Tapi biar dengan lantang saya tegaskan... saya memang tidak muda, tapi saya tidak tua.
3 komentar:
WOW ! *gak pakai 'deh'*
Yaaa... beginilah aku.
Tahun depan sudah masuk dalam kategori seperempat abad. Tetap tidak muda, tapi juga tidak tua.
Posting Komentar
Meninggalkan jejak tidak dilarang karena eksistensi diri adalah lumayan.