Kenapa kalau kita tidur terus bermimpi jalan-jalan/berpetualang seringkali berakhir (semacam) tersesat?
Setidaknya yang saya alami seringkali begitu sih. Dan tersesatnya pun selalu nggak bisa pulang. Nggak bisa kembali ke tempat awal. Pada beberapa mimpi, kita sampai ke mana-mana tidak sesuai kehendak. Padahal cuma mau dari A ke B, eh malah kemana-mana.
Hal lainnya, misal dalam mimpi kita melakukan perjalanan dari A -> B -> C -> D -> E, kita selalu saja enggak bisa kembali dengan rute E -> D -> C -> B -> A sih.
Bermimpi dikejar-kejar adalah mimpi yang umum dan hampir semua orang. Pernah suatu ketika bermimpi dikejar-kejar anjing. Bayangkan saja, posisi perjalanan dari A -> B -> C, dan pada titik B saya dikejar-kejar anjing dan berakhir ke antah-berantah bernama C. Tentu untuk balik ke A bakal cukup mudah jika saya memilih C -> B -> A. Namun karena anjing tersebut, saya memilih rute beda yang sederhananya C -> D -> A, dimana D merupakan rute alternatif. Tapi apakah semudah itu?
Tidak!
Entah kenapa, dalam mimpi selalu berakhir menjadi, C -> D -> E -> F -> G -> H -> I -> J -> K -> L -> M -> L -> M -> L -> M -> L -> YUK! -> OH! -> P -> Q -> J -> K -> L -> R -> S -> T -> U -> V -> KALO BERUNGTUNG A! KALO SIAL B!
Artinya malah tersesat kemana-mana gegara memakai rute alternatif D, dan seringkali (atau selalu) nggak balik ke A, dan pada kejadian sial malah melulu ke B dan dikejar-kejar anjing.
*pusing*
Tapi apakah seumpama tanpa anjing, sebuah perjalanan mulus A -> B -> C bisakah kembali dengan mulus melalui C -> B -> A juga? Nyatanya juga jarang, atau nggak pernah sih.
*makin pusing*
Etapi jangan-jangan ini terjadi pada saya doang?
Tapi sejujurnya biyarin sih kalaupun iya, positif saja, katanya:
Saat seseorang tidur dan bermimpi, maka kemampuan otak berkembang dari segi kognitif, emosional dan mental. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas serta kreativitas seseorang. Di sini pula terbentuk kemampuan konsentrasi, analisa dan mengingat. - Kata Anu
Setidaknya, mimpi yang liar meluap-luap seperti itu sedikit banyak mencerminkan kreatifitas dan produktifitas seseorang sih.
Lantas apa hubungannya antara ngimpi dengan mimpi?
Enggak sih, kalo dipikir-pikir mimpi itu kadang kayak hidup kita. Keliatannya sederhana, tapi rumit. Apalagi jika hidup disertai ngimpi. Tapi biyarinsih yang bikin oke kadang emang itu. Coba saja kalau hidup kita hanya memiliki fase Lahir -> Mati doang.
Kepikiran kan? Yang jelas, setidaknya... mari kita akhir pemikiran ngasal ngalor ngidul ini. Tapi pak, sungguh... sebenarnya...
Tak apa tersesat kesana-kemari dalam perjalanan, setidak bakal banyak yang bisa diceritakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Meninggalkan jejak tidak dilarang karena eksistensi diri adalah lumayan.