Laman

Senin, 18 Januari 2016

Kengerian Pergi Ke Dokter Gigi

Periksa ke dokter gigi adalah sudah tentu dalam urutan terakhir yang ingin/harus aku lalukan di dunia ini, bahkan jika dunia akan kiamat. (lebay ah)

Alasan takut bisa menjadi alasan kuat. Tapi takut bukanlah alasan sebenar-benarnya. Males, lebih tepatnya.

Faktanya, gigi geraham depan bawahku memang sudah lama keropos. Sejak SD mungkin, dan sekarang bentuknya sudah tidak menyerupai gigi. Mahkotanya sudah hancur. Tinggal akar gigi. Terlihat dari luar pun sudah seperti ompong, alias sedotan bisa masuk tanpa harus membuka rahang. Dan artinya, tiada guna. Kecuali bikin sakit, kadang sih.

Yang sering adalah berdarah ketika gosok gigi. Nggak papa sih. Kecuali akhir-akhir ini merasa bikin mual dan muntah. Setiap gosok gigi, seringkali bakal mual, dan jika tidak ditahan-tahan, pasti bakal muntah. Dan yang membuat bikin males adalah, sarapan pagi terbuang sia-sia gara-gara muntah.

Kadang aku berpikir perlu gigi keropos ini dicabut?

Kadang berpikir bisakah dicabut?

Tinggal akar gigi gini padahal, gimana ya nyabutnya?

Pake bor?

Pake obeng?

Fak!

Dan kadang ketika dengar cerita-cerita pengalaman orang cabut gigi dewasa terutama geraham belakang, pasti selalu saja terdengar mengerikan. Disayat-sayat, disobek-sobek, dijahit-jahit, dan berbagai kengerian lainnya.

Dan percaya tidak percaya, tetap sedikit banyak mempengaruhi alam bawah sadar bahwasanya "Ke Dokter Gigi Itu Mengerikan!!!"

Sejuta pikiran datang untuk menahanku "JANGAN KE DOKTER GIGI!!! NGAPAAIN??? NGGAK PENTIIING!!"

***

Pada suatu sabtu pagi kemarin, berangkatlah aku ke GMC Health Center (anak UGM pasti kebanyakan tahu) dengan perasaan biasa saja.

Pasrah.

Menyerahkan semua ini pada yang Kuasa dan pak Dokter.

Setelah bertahun-tahun menahan gelisah dan nyeri gigi keropos. Dan ternyata di cabut giginya itu rasanya....
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

biasa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Meninggalkan jejak tidak dilarang karena eksistensi diri adalah lumayan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *